Google
 

Kita Bersama.......Berusaha....... Menuju....... Kemurnian......Dalam Kedamaian

Friday, April 11, 2008

Tanggapan Komentar 2

Afwan, mungkin ana salah, tetapi tidak ada salah jika ana menuliskan yang ana tahu:
setahu ana, kata jami'a dalam surat ini berarti semua, dan sudah disebutkan

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah.....

Tafsir jalalain:
103. (Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya


Forumqhita menanggapi:


Kata “jamii’aa” pada ayat tersebut menurut Methode Belajar Ilmu Shorof dapat dijelaskan sbb:

Kata jamii’aa berasal dari fi’il (kata kerja) asli, jamanga (dibaca jama’a) berubah bentuk (tashrifan) yajma’u, jamii’aa = kumpul, mengumpulkan, dengan berkumpul.


Kalau dilihat menurut susunan hurufnya maka “jama’a” termasuk fi’il mujarrod yaitu fi’il yang yang masih dalam bentuk asli, belum berubah dan belum menerima huruf tambahan. Contoh lain hadhoro = hadir, fatakha=membuka dll.


Selanjutnya fi’il tsulasi mujarrod (terdiri tiga huruf) ini kemudian juga berubah kepada tidak hanya satu, dua wazan (macam) tetapi kemudian dikelompokkan menjadi 14 kelompok wazan.


Yang mempunyai wazan (ukuran/timbangan) fa’iilla adalah “jamii’aa” seperti pada dalil di atas.

Penjelasan secara definisi jamii’aa adalah mashdar fi’il tsulasi jama’a yang diartikan mengandung unsur “dengan cara ber….”

Jamii’aa = dengan cara berjamaah /berkumpul , dipimpin. Yaitu praktek melakukan ibadah secara bersama di bawah kepemimpinan.


Sedang untuk “menetapi Islam dengan keseluruhan” itu lebih tepat diterapkan untuk penjelasan QS.Al-Baqoroh (2) : 208 . “Hai orang iman masuklah ke dalam Islam dengan keseluruhan/kafah/totalitas. Sudah qhita jelaskan pada dalil ke 2 sebelumnya.

Jadi masing-masing ayat sudah mempunyai substansi secara spesifik, kecuali memang didukung tafsir yang menyertainya.

Semoga Bapak….. bisa memaklumi.

No comments: